Thursday, December 10, 2009

Serangan Sepeda 1 Maret 2009

Thursday, December 18, 2008

Poster Jogja bersepedah nya klub Onthel Podjok

Desain ini diaplikasikan jadi poster, publikasi di Intenet dan Baliho Acara Podjok
(link kagiatan ada di www.podjok.com)
Kesulitan yang sering muncul bagi seorang kuli cetak mencetak adalah kalau harus mengakomodir keinginan banyak orang. Seperti halnya waktu proses poster ini. Pamrih sekedar membantu klub sepeda onthel untuk membuatkan poster publikasi acara, eh semua orang usul ini kék, usul itu kék, sudah lainya konsultan desain yang handal.
"Gambarnya jangan nge-pop mas, kalau bisa nampilin ini mas..."
Pokoknya lainya poster pengajian, kata-katanya harus tampil semua. Walhasil sampai mendekati hari H, poster belum selesai-selesai. Kesempatan deh, akhirnya mau tidak mau harus telinga agak 'pekak' dan mata dibuat buta semtara. Pokoknya ini seperti ini, mau ndak mau...toh akhirnya pada manggut2.... Oooo bgitu tooo, bagus2..., saat orang lain membenarkan, akhirnya yang lain turut manggut2 setuju.
Poster aku garap pakai 'adobe sotoshop Cs2', buat nampilin nuansa pertemuan para 'Onthelis' fanatik yang kostumnya aneh2 itu, aku crop satu demi satu. Beruntung stok foto banyak. Terus aku sambung dalam rangkaian bendera rumbai-rumbai mirip 'bhineka tunggal ika' dengan tulisan "sugeng rawuh, selamat datang, welcome', yah maksudnya sih mewakili bahasa Nasional, bahasa Jawa karena penyelenggaranya jogjakarta dan kesan hospitalitynya dan 'welcome' sebagai bahasa asing yang mewakili kalau orang asing pun bolah boleh saja datang kesitu sekedar ber vacancy. Selebihnya, yah ini repotnya, memasukkan ikon global warming yang 'agak' dipaksa-paksa dimasukkan biar nyambung dengan pertemuan onthel, lalu juga ikon Jogja(lagi lagi pakai gambar tugu dan si kartun kecil bapak-bapak blangkon). Akhirnya seperti itulah jadinya. Menurutku agak semrawut dan entahlah apa kata orang menyebutnya; "pop, retro, atau amburadul?"

Monday, November 10, 2008

leaflet karimunjawa

From graphic design work



Selepas jalan2 ke karimunjawa (sebenarnya untuk KKN sih), sama teman2 disuruh membuat desain leaflet karimunjawa. Ini memang permintaan khusus dari sponsor yakni Dinas Pariwisata Kab. Jepara.
Tidak tanggung2 foto nya digarap serius, mencari image bank sendiri dengan bantuan foto2 bawah air milik temen2 Unit Selam UGM. Model2nya juga kawan sendiri, sehingga lumayan buat ajang narsis2an. Awalnya desain digarap keroyokan, meski akhirnya, aku mesti turun tangan (agak nyombong nih) soalnya pada angkat tangan untuk eksekusi terakhir. Beruntung pernah punya pengalaman di serikat buruh cetak mencetak, garapannya lumayan dipuji teman-teman. Tapi sayang, pas waktu pengajuan untuk cetak perbanyak, pihak Kab Jepara minta pending, konon katanya soal 'dana' yang berbelit dan ketidak sesuain konsep materi. Loh..
Yah, akhirnya cukup puas di print terbatas dan dipelototin sendiri...
Mungkin ada yang berminat membiayai cetaknya?

Sunday, October 12, 2008

Dari Peresmian Fasilitas Baru PT Angkasapura

(Di atas backdrob ukuran sebenarnya 3x3, buat di taruh di mini stage,
peresmian yang dibuka pak Mentri..., Wah, apa pak mentrinya tau kalau
yang ngedisain backdrob cuma sehari?)


(Diatas Bakdrob 5x1m untuk di taruh di stage yang bakal nampilin musik akustik,
siluet orang2 aktivitas bandara, sampai ada aktivitas orang ngepelnya,
juga pesawat, dll--bayanganku sih bisa membuat suasana akustikan jadi kelihatan
lebih hidup, cozy dan dinamis)



(Nah, yang ini ukuran sebenarnya 1x3m kali 3 panel. Jadi ada 3 panel rangkaian
stand banner. Konsepnya sih nampilin semacam serial, dari yang oldskul mengarah
ke yang mode 'brand new image' yang sekarang. Yah, nyoba nerjemahin konsep
acaranya yang :'brand new image itu')


(Sama pula, ini banner ukurannya 1x3m kali 3 panel. Kalau panel yang ini ditaruh
membentuk sudut, meruang, jadi seakan-akan menampilkan salah bidang 3 dimensi.
Ini adalah salah satu bentuk penonjolan fasilitas baru bandara tersebut. yah,
meskipun cuma mushola-- Apa boleh buat, karena keterbatasan materi)


(banner 1x3m kali 3 panel. Idenya, menampilkan kalau angkasa pura yang sekarang
pelayanannya memuaskan, termasuk bagaimana para staff selalu sibuk membersihkan
tempat. Cozy place dengan deretan kursi empuk membawa suasana seakan-akan
nongkrong di pinggir pantai, dibawah payung sambil nyruput lemon tee memandang
gadis-gadis bikini, sambil ndengerin regge...halah blah ngayaaaaaalllll... )

(Banner 3x1m kali 3 panel, dipasang membentuk sudut meruang, seakan2 nampilin
ruang toilet yang sebenarnya. Idenya masih seputar hal bahwa 'brand new image'
yang sekarang benar-benar ingin menyuguhkan pelayanana memuaskan,
sampai ke detail detailnya; kamar Toilet!)



Dapet orderan dari mas Blek buat ngedisain banner, backdrob guna launching fasilitas Baru PT angkasa pura. Acaranya di Jakarta dan benar2 mendadak. Total aku cuma dikasih waktu 3 hari buat mengerjakannya. Yah, karena 3 hari waktu yang lain telah tersita buat nyari2 materi. Materinya pun dari mereka minim sekali. Lebih susah lagi karena ini mempertaruhkan nama baik si pemegang tender. Ceritanya sih PT angkasapura lagi njajal EO yang ada di yogya buat ngerjain tender di Yogya ini.
Hmm, aku sendiri tak bertemu muka dengan siapapun kecuali mas blek, duduk di depan komputer, klik kanan klik kiri, browsing di internet cari-cari gambar sampai muka lecek kayak kerak layar monitorku, minum kopi dan.... yah anddalanya cuma korel draw dan photoshop.
Konon katanya, kata mas Blek pula, EO yang diJakarta pegangannya minim 'Mac'yang kesohor kehandalannay buat grafis itu. Wuiih... beda jauh dengan komputerku yang pentium III rakitan, yang harus megap2 kalau harus mengolah gambar large size. Yah, jadinya mesti gerilya, pinjam laptop teman, pindah komputer sini, pindah komputer sana....
Akhirnya. selesai sudah, sambil nunggu deg-degan apakah desainnya sesuai selera mereka.
Hmmm, akhirnya cukup adem juga, mereka puas dengan hasil bannernya, acaranya sukses, sambutan mentri bener2 datang, dan bannernya juga dilihat tidak mengecewkan, meski mas blek banting tulang karena harus membawa beberapa propoerti dan barang-barang ke Jakarta. Selamat berjuang kang Blek. Kalau ada orderan lagi mau deh. Walaupun cuma main di belakang, alias 'Man behind the computer'.

Wednesday, September 10, 2008

banner kafe


Ada seorang teman mas blek mau buka Kafe. Mas Blek memang biasanya yang disuruh jadi konseptor untuk interior dan tata ruangnya. Aku, kedapetan membantu mas blek bikin banner untuk menutup panel-panel jendela calon kafe itu.
"Pokoknya desain bannernya ngambil gambar2 di internet tak apa".. katanya
Akhirnya aku bikin, banner model hybird seperti itu, alias cangkok sana cangkok sini. Ada lukisan orang, foto, illustrasi dari imagestock, figur2 obey giant dsb. Ukuran sebenarnya banner ini sekitar 1 x 2 m, cukup untuk menutup panel2 jendela. Sedianya oleh mas blek akan disorot cahaya lampu dari luar, jadi kalau malam, terlihat seperti layar.
Bungkus...

Kaos kos-kosan


Sekumpulan anak-anak kos di sebuah kos-kosan di bilangan klebengan memintaku mendisain kaos untuk mereka. Ada 6 cewek, manis-manis semua, satu diantaranya kawan 1 tim KKN ku. Walhasil sambil membuatkan desain berharap bisa kenal salah satu darinya, hehehe... rejeki nomplok.
Photo aku olah pake photoshop, sedikit illustrator dan korel. Warna dikurangi, sampai hanya 6 lapis warna, biar tukang sablonnya ndak mencak2, tentu saja juga sudah tak persiapkan file mentah buat proses pemindahan ke skreen sablonnya. Terima kasih Amar...., dapat kenalan, meski akhirnya gagal lagi... hik hik hik

Poster melukis bersama

From graphic design work

Sudah lama tidak berurusan membuat poster, apalagi semenjak retired dari biro disen yang dirintis bareng temen2, 'garis' namanya. Tapi yah, 1,2,3,4 dst, kawan, rekanan, kolega berdatangan minta didesainin. Bikinkan ini kek, itu kek. Maka sejauh tidak mengganggu kesibukan baruku dan bisa nambah2 uang saku, aku terima saja tawaran tawaran itu.
Salah satunya, buat poster ini, poster 'Melukis bersama' in memorian Alit sembodo. Lumayan juga buat obat kangen dengan kakang Photoshop dan Mbakyu Coreldraw. Yah dua software itu saja, cukup buat bikin poster. Foto2 dikroping, dicukurin yang rapi pakai mask dan path tools nya akang photoshop, diekspor ke kolom Korel, diutakatik font, warna. Pluk-pluk, kalau sudah merasa 'eye cathing' (yah ini soal subyektif dan jam terbang), selesai... bungkus!

meja kumon

From graphic design work

Demi membantu presentasi temen yang mengajukan desain meja untuk sebuah children center 'Kumon namanya... Tapi aku tak bisa 3D max, juga karena ndak punya software nya. Yah, akhirnya pake corel saja. Simpel sih, ndak perlu gambar detail, soalnya yang dipakai buat gambaran saja. Hasilnya seperti itu. Mungkin kalau anda jeli bisa ngelihat perspektifnya agak kurang 'beres'. Ya itu dia, corel tidak bisa leluasa pakai efek extrude nya. Dulu aku pakai corel dream, tapi juga ada keterbatasan. Mungkin itu sebabnya ndak dikeluarkan versi lanjutannya? atau dijual terpisah? wah mesti cari softwarenya tuh, karena lumayan familiar dengan tools2 dan shortcut corel family. Hehehe, hidup corel.

Sunday, September 7, 2008

Komik Elang Jawa, Hijau first edition

From graphic design work

From graphic design work

From disén grapis

Proyek pertama bikin komik. Timnya adalah kawan-kawan di LSM Hijau ; aku, Blek dan Panji. Total pengerjaanya yang lama sampai 3 bulan karena baru pertama kali ini buat komik. Sekarang kalau dipikirpikir tidak efisien betul. Padahal cuma beberapa lembar gambar, kalau tidak salah hanya 20 gambar.
Meski sukses terbit tapi tidak sukses di distribusi. Yah, maklum tidak ada yang khusus menangani distribusi. Akhirnya proyek buat komik selanjutnya gagal terbit karena dana.

Friday, September 5, 2008

Buku manual rumah sehat

From graphic design work

Ini pertama kali daku mengerjakan desain buku milik LSM. Kawan satu tim adalah mas black sebagai illustator dan mas panji. Di dalamnya lebih banyak illustrasi, yah maklum karena buku manual. Konten aku kerjakan lewat page marker yang ternyata sangat mudah untuk mengatur posisi kateren (layout cetak) dan memudahkan saat mau di cetak. Cover aku cuplik dari beberapa illustrasi di dalamnya, painting photoshop, jadi deh. Buku ini hasil proyek Griya mandiri dengan ford foundation, dan konon isinya, karena dibuat sebelum gempa, kurang atau bahkan tidak menyinggung soal 'resiko bencana'. Yah, isu di LSM2 di indonesia memang terus berkembang...

Long call wanariset, majalah

From graphic design work

From graphic design work

Sebenarnya konsep majalahnya bagus, yakni sebagai kampanye konservasi orang utan dan saran informasi soal kegiatan kegiatan BOSF wanariset KALTIM. Tapi yah, itu ujung-ujungnya (aku pikir ini penyakit LSM2 di Indonesia) jadi lahan narsis! Isinya melulu foto-foto dari orang-orang didalamnya. Jadi kalau dibuka2 buka 50 persen adalah porsi foto berbagai macam pose orang utan yang mendekam di zona perlindungan BOSF wanariset dan 50 persen adalah pegawai-pegawai sana dengan berbagai macam aktifitas. Sang Orang utan memang fotogenik, ada yang menggelantung di dahan, ada yang sambil makan buah-buahan, ada yang berguling-guling di tanah.
Yah, aku menangani desain majalah ini hanya untuk 3 kali edisi, yah selebihnya konon sudah tak ada dana lagi dari pihak pusat, alias ndoro funding. Setelah itu, lenyaplah sudah keasyikanku mem kroping orang utan orang utan itu.
Bye..bye my baby...

Adpertensi di majalah franchise

From graphic design work
From graphic design work

Kadangkala daku memaksakan kehendak kalau memang ada kesempatan untuk memaksakan kehendak. Desain grafis itu adalah soal selera dan selera itu subyektif. Tingkat obyektifnya tergantung sejauh mana selera itu mencakup sasaran alias audiencenya.
Bah! Suatu katika disuruh bikin iklan adpertensi di majalah oleh seorang klien. Saking judegnya, akhirnya seperti itulah hasilnya. Pokoknya asal desain dikumpul pas waktu mepet, sang klien ndak banyak komplain. 'Yah, udah ndak sempat membetulkan lagi!' Bungkus!'
Nah, akhirnya jadi kebiasaan, mengumpulkan order pas waktu mepet, biat klien ndak banyak cling clong, kurang ini kek, preketek kek. Jadi bisa sedikit idealis, pokokke aku bikin seperti ini, materi sudah masuk semua, headline font nya gede-gede, warna mencolok, komunikatif... bungkus!

Selalu bahagia, sang Calon manten

From graphic design work

Hehe, Jadi tukang pembuat undangan salah satu resiko paling pahit adalah disuruh mendisain undangan manten dari mantan pacar. Dan aku sudah kelewat mengalaminya sampai 2 kali, nyaris 3 kali karena yang ketiga aku berlagak sibuk, menghilang tanpa sebab padahal hatinya meratap ratap. Huk..huk..huk...
Tapi, adalah sebuah kebahagiaan tersendiri kalao sang calon manten tersenyum puas saat undangan mantennya didesain dengan mantap dan selesai tepat waktu. Walhasil, bukan hanya dapat rejeki dari jasa tjetak menjetak, tetapi juga rejeki tiban saat pas hari H, dapat tempat spesial'turut kondangan'
'Mah, pah, ini loh yang bikin undangan...'
Ya..ya..ya... sambil melirik ke tumpukan hidangan prasmanan... hmmm yammy...

TK warna warni, 3A children center, pelangi indonesia

From graphic design work

From graphic design work

Dalam primbon serikat buruh tjetak mentjetak, termaktub di dalamnya bagaimana memaksimalkan sisa space! Nah ini salah satu hasilya, si Klien, sebuah playgroup plus children center, plus TK plus tempat kongkow2 ibu-ibu muda yang punya sederet jadwal arisan, memintaku untuk bikin letterhead alias kop surat. Ada sisa yang ukurannya nanggung aku tawarkan ke mereka. Lumayan buat nambah laba, meski toch harus bikin repot juga, approval desain, bikin illustrasi apalagi kalau penyakitnya kumat; Maunya ndesain ndak setengah-setengah, apapun itu menyangkut harga diri desainer;harus keren!
Hmmm, susanya menyelami dunia anak-anak...., akhinya seperti itulah; brosur dengan ukuran aneh (memanjang karena sisa space).
Asal klien senang lah... tapi kok bayarannya seret

Leaflet

From graphic design work

From graphic design work

Ndak ada yang istimewa dari desain brosur ini. Yah, soalnya klien nya sendiri tidak terlalu mempertimbangkan desainnya. Pokoknya yang penting ada leaflet. Yah jadinya seperti itu. Foto2 asal comot dari internet atau dari image bank mereka, di croping sana croping sini, temple dah selesai. Sofware cukup standart, pake photosop dan corel.
Nyatanya memang dengan hasil yang begitu sang klien yang konon dari dinas arkeologi Jatim sudah puas. Ndak tau berapa sesungguhnya uang buat bikin proyek leaflet ini, yang jelas aku cuma kecipratan sedikit, sebagai tangan ke satu dua tiga....pokoknya sampai urusan duit saja laporannya prosedural, mana harus ndompleng NPWP Lah. Mbuh. Akhirnya niatku cuma satu, menolong temennya temenku (cewek sih). Kalau bukan karena dia, ah sudah males mengerjainya. Pekerjaan tuntas sudah dalam beberapa menit, tapi untuk aprovingya ituuu waaaah. lama banget. mesti duplikat kuitansi segala. bah...
Konon kini leflet itu dipuja-puja di balai arkeologi disana sebagai leaflet yang disainnya lebih lumayan dibanging leaflet2 sebelumnya.
Yah aku, sebagai desainernya, cuma celegukan, 10 kali, lah wong ngerjainnya ndak niat-niat amat. Amat aja ndak niat

Poster kampanye pemiliahan sampah

From graphic design work


Buatnya pakai photoshop. Minta illustrasi dari mas Blek, kawan satu tim yang pinter illustrasi. Main konsepnya juga dari dia. Illustrasi dipainting pakai photoshop, lalu di tempel2 dengan foto2 lain. Hasilnya seperti itu deh. Pengerjaanya cuma sebentar. Lumayan waktu itu, dapet 'tukon rokok'
Ah ternyata klien nya besar, lah wong dinas kesehatan dan dinas pendidikan kota Yogyakarta. Jadi desain poster ini cuma sub dari sub sub kontrak alias tangan ke antah berantah.
Tapi ndak papa, wong pamrihnya waktu itu nulungin temen yang juga aktif di LSM Hijau.

Wednesday, September 5, 2007

Poster pameran onthel Podjok

From graphic design work

Pameran Onthel ini memang unik. Sayangnya tempatnya yang jauh di selatan yakni di dusun Tembi, Bantul Yogyakarya. Sebuah galeri, Tembi, Konon punya galeri yang sama di Jakarta dan di beberapa tempat. Mas Nur dan Pak ons, namanya yang memfalitasi pameran onthel ini bisa terselenggara disana. Sesuai namanya, Sepeda dulu selalu aktual, pameran ini memang membawa ke suasana tempoe doloe. Kita dibawa ke jaman keemasan Humber, Simplex sicloid, Sepeda perang jaman jepang, sampai Gazelle yang legendaris, lengkap dengan assesoris dari lampu minyak sampai dop model baru.
Desain poster ini sebenarnya buru-buru, asal comot saja dari katalognya. Sayang aku tidak menemu file asli katalognya yang juga aku desain.
Kadangkala mendesain sesuatu memang membawa kita untuk belajar sesuatu....
Tak kenal maka tak sayang, tak kenal maka tak ada ide untuk ndesainnya

Peta touring, Klub onthel podjok

From graphic design work

Ikut klub onthel podjok, ketahuan kalau aku suka otakatik desain grafis.
"Anu mas, bisa bikinin peta buat touring ndak?"
Yah, sebegitulah hasilnya, meskipun cuma di print out, difotocopy, yah ndak apa-apa. Aku toh ikut membantu mempubliskannya via internet. Tapi karena kesibukanku yang bertubi-tubi, aku jarang nongol lagi di klub podjok
Yah, akhirnya untuk edisi touring rutin selanjutnya ndak ada peta seperti itu lagi...(Yo, itu konsekuensi logis lah, lah wong cuma iseng, alias ndak dibayar je mas Towil(ketua podjok 2008)...hehehee